download rebana

SJO CIREBON - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Hadi Prasojo memberikan pengarahan kepada  prajurit dan PNS Jajaran Korem 063/SGJ wilayah Cirebon tentang Netralitas TNI dalam pilkada, bertempat di aula Makorem 063/SGJ jalan Brigjen Darsono By Pass Cirebon, Jum'at (23/10).

Dalam kesempatan tersebut Pangdam III/Slw mengingatkan bahwa TNI harus netral dalam pilkada, tidak memihak salah satu Pasangan calon.  "Jangan pedulikan meski punya hubungan kekerabatan dengan salah satu Paslon hingga menyeret menjadi tidak netral. TNI  harus netral " tegas Hadi

Lebih lanjut dikatakannya, Para Babinsa harus jeli yaitu dengan meningkatkan pembinaan wilayah melalui deteksi dini dan cegah dini yang dilaksanakan secara bersinergi tiga pilar mulai dari tingkat desa (Kepala Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa).

Pangdam memerintahkan pada anggotanya untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian dan aparat daerah dalam pengamanan pilkada, yang sebentar lagi akan diadakan di beberapa wilayah secara serentak. "Dilapangan para Danramil, Babinsa harus saling berkomunikasi dan bertukar informasi untuk mengantisipasi gejolak yang timbu" ujarnya

Sebelum mengakhiri sambutannya  Pangdam berpesan kepada seluruh anggota Makorem dan Jajaran agar TNI tidak boleh melupakan rakyat, tidak boleh menyakiti hati rakyat, tidak boleh berjarak dengan rakyat dan harus selalu bersama-sama rakyat. (PIII).

Read More : Pangdam III/Siliwangi Ingatkan Anggotanya Tentang Netralitas.

Tahun 1988 silam, Indonesia dikejutkan dengan perempuan pejuang lingkungan yang membuat jalur air di tebing hanya berbekal cangkul di Tasikmalaya. Kita tak boleh lupa jasa almarhumah Ma Eroh sang pahlawan Kalpataru.

Read More : Ziarah Makam Ma Eroh, Pahlawan Lingkungan yang Terlupakan.

Temuan ini dapat setelah melakukan uji coba pada 15 orang.

Read More : Keju Bisa Cegah Berat Badan Bertambah?.

Apa jadinya laga Man U Vs Man City dipimpin wasit fans United?

Read More : Wasit Derby Manchester Rupanya Fans MU.

 SJO PANGANDARAN - Hari jadi Kabupaten Pangandaran yang ke 3 akan menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memprioritaskan program-program yang akan langsung dirasakan masyarakat miskin untuk dimasukan dalam APBD 2016.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Iwan M Ridwan mengatakan, program-program yang merupakan kebutuhan dan hak dasar masyarakat kecil akan diwujudkan.

Iwan menjelaskan, program-program tersebut antara lain pendidikan gratis12 tahun, pemberian beras untuk rakyat miskin (Raskin) gratis, dan biaya pelayanan kesehatan dasar gratis disemua Puskesmas akan menjadi proritas.

 "Artinya jika ada pengajuan anggaran yang tidak pro "wong cilik" akan kita tolak untuk disahkan. Percuma kita berjuang memekarkan Pangandaran dari Kabupaten Ciamis kalau kehidupan masyarakat tidak lebih sejahtera,"ujarnya.

Menurutnya tidak ada alasan kalau program tersebut harus ditunda dan tidak terlaksana. "Anggaran kita ada dan mencukupi. Kalau ada pihak yang mempersoalkan dan menganggap hal ini hanya mimpi, berarti mereka tidak paham Apbd," tegasnya.

Lebih jauh Iwan menjelaskan, APBD Pangandaran berjumlah 1,3 triliun dan tahun depan dapat mencapai 1.4 triliun. Sedangkan kebutuhan untuk pendidikan gratis 12 tahun, Kesehatan dasar gratis di Puskesmas dan pemberian Raskin gratis hanya sekitar 35 milyar, maka program ini harus dilaksanakan.

"Anggota Dewan sudah sepakat kita tidak akan melanjutkan pembahasan anggaran, apabila program-program yang mendasar bagi kesejahteraan masyarakat kecil tersebut tidak terakomodir," tegas Iwan.(iwn)

Read More : Tahun 2016, Program Pro "Wong Cilik" Jadi Prioritas.

Diperkaya dengan AHA, PHA dan bionics.

Read More : Produk Kecantikan Ini Diklaim Aman untuk Semua Jenis Kulit.